Jangan Persempit Pikiran dengan Galau



Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Baik itu masalah sepele, maupun masalah besar yang masih butuh penyelesaian.

Kadang-kadang, masalah yang tidak terpecahkan membuat kita menjadi frustrasi dan gampang depresi. Perasaan seringkali mempengaruhi. Baik perasaan positif ataupun negatif. Lalu, ada fenomena galau di kalangan remaja zaman sekarang ini.

Galau merupakan perasaan dimana seseorang merasa sedih, binggung, dan merasa tidak dipedulikan. Galau seringkali melanda remaja yang baru saja menuju ke tahap kedewasaannya. Galau kebanyakan dilanda pada remaja yang putus cinta, cinta ditolak atau dicuekin dengan pacarnya. Lalu galau itu penting nggak sih?
Galau itu harus kita tempatkan di waktu yang tepat. Galau masalah belajar atau masalah nilai kita yang ambruk itu salah satu contoh galau bermanfaat.

Kalau galau masalah nilai nggak apa-apa, kan galaunya positif. Jadi bisa instropeksi dan lebih baik ke depannya. Kalau galau masalah cinta, apalagi di umbar ke social media, yang baca jadi ill fill.

Salah satu kejadian tragis adalah. akhir-akhir ini sering kali mendengar, ada pelajar yang bunuh diri hanya karena galau diputusin pacarnya. Jangan mempersempit pikiran dengan hal yang tidak bermanfaat. Apalagi sampai bunuh diri.

Jika kita berpikir ke depan, lakukanlah hal terbaik yang bisa membuat seseorang yang meninggalkan kita itu. Pacar yang memutuskan kita itu menyesal karena telah menyia-nyiakan kita. Tentu jika Tuhan mengijinkan, jikalau berjodoh, orang itu akan kembali pada kita. Jadi. Jangan lakukan hal aneh jika sobat diputusin pacar. Jangan melimpahkan semua masalah ke media social. Media social tentu akan mengetahui permasalahan yang sedang sobat alami. Apakah sobat tidak takut jika tidak mempunyai privasi hidup? Memalukan bukan, jika orang asing di media social tahu penyebab galau sobat? tidak ada salahnya galau.Tetapi batasi dan bangkitah ke depan.

Pada umumnya, remaja-remaja terutama di Indonesia sering bersedih hati. Atau bahasa kerennya galau. Galau boleh galau. Tapi pikiran kita jangan sampai sempit. Kalau pikiran sudah sempit, bisa berakibat fatal. Terutama buat yang perempuan, lebih baik buang jauh-jauh deh perasaan galau. Karena galau akan membuat wajah kita menjadi kelihatan lebih cepat tua.

Perasaan sedih atau galau sering muncul ketika seseorang dihadapkan ba nyak masalah. Salah satunya masalah cinta. Teman juga dapat mengakibatkan galau pada seorang remaja. Karena tingkah laku teman yang tidak mengenakkan hati. Serta penyebab-penyebab lainnya yang menyakitkan hati.

Mereka yang terkurung dalam masa lalu dan selalu memutar pahitnya masa lalu juga lebih sensitif terhadap sesuatu. Sehingga sifat egois pun muncul karena galau yang berlebihan. Sehingga banyak remaja-remaja zaman kini yang pada akhirnya stres atau depresi bahkan tak jarang yang menyuntikkan narkoba ke tubuhnya. Tanpa mereka sadari, mereka telah merusak masa depannya sendiri. Socrates berkata, kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya. Jika Anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar. Maka dari itu pakailah otak untuk berfikir maju kedepan agar tidak sesat nantinya.

Beberapa peneliti mengatakan, mereka yang paling bahagia dan sehat adalah mereka yang bisa menikmati saat kini. Selalu bersabar dari masa lalu, dan merencanakan masa depan. Jadi, jadikanlah masa lalu itu motivasi untuk terus maju ke depan. Dan nikmatilah masa kini. Buat apa susah, lebih baik kita bergembira.

(Willa Wahyuni/Ira Karina/ Fadhillaah Rahmi)


SUMBER : Harian Singgalang

0 comments:

Posting Komentar