Bandara Internasional
Savannah/Hilton Head di Savannah,
Georgia, AS mungkin bandara paling
aneh di dunia. Bukan dari bangunan
atau fasilitas, tapi bandara ini
punya 2 kuburan di landasan pacu.
Beginilah, kisahnya...
Bagi Anda yang mendarat di Bandara Internasional Savannah/ Hilton Head saat melancong ke AS, perhatikanlah landasan pacu nomor 10 di sana. Ada dua kotak persegi panjang di landasan pacunya dan terlihat jelas dari ketinggian. Siapa sangka, kalau itu adalah kuburan!
Masih tak percaya? Cobalah Anda buka Google Maps di internet. Lalu, cari tulisan Savannah/Hilton Head International Airport. Kemudian, zoom lebih dekat di pertengahan Runway 10 dan Anda bakal menemukan dua kuburan tersebut dengan jelas dalam posisi diagonal.
Dilongok dari Savannah Morning
News, Jumat (3/1/2014) kedua
kuburan tersebut atas nama
Richard Dotson dan istrinya,
Catherine Dotson. Pasangan ini
menikah selama 50 tahun dan
tinggal di Savannah, tepatnya di
lokasi Bandara Internasional
Savannah/Hilton Head sekarang.
Catherine meninggal tahun 1877
dan Richard pun menyusulnya tahun
1884.
Sejarahnya, pasangan tersebut memang lama menetap di Savannah dan memiliki lahan yang luas. Lahan mereka berupa hutan dan ladang pertanian, serta hidup makmur. Bahkan, keturunan keluarga Dotson pun masih ada hingga sekarang. Namun pada masa Perang Dunia II, pemerintah AS menginginkan lahan milik keluarga Doston tersebut untuk kepentingan perang.
Pemerintah AS pun ingin membangun banker dan landasan udara untuk pesawat tempur mereka. Pihak keluarga Dotson awalnya tidak setuju, tapi akhirnya pemerintah AS sepakat untuk membeli lahan mereka.
Namun, persoalan tak sampai di situ. Ketika pemerintah AS ingin membangun bandara untuk pesawat tempur, di sana terdapat hampir 100 kuburan keluarga Datson. Semuanya bisa dipindahkan ke pemakaman Bonaventure, tapi hanya ada dua kuburan yang ditolak oleh keluarga Datson untuk dipindahkan.
Dua kuburan itu adalah
kuburan Richard Dotson dan
istrinya. Pihak keluarga Dotson
sama sekali tidak setuju apabila
pemerintah AS memindahkan
kuburan tersebut. Alhasil,
pemerintah AS pun tidak
membongkar dan memindahkannya
demi menghormati keluarga Dotson.
Di atas kuburannya pun dibangun
runway atau landasan pacu.
Pihak keluarga Dotson pun masih
ada yang datang ke kuburan
tersebut untuk berziarah, tapi
dengan pendamping dari pihak
bandara. Di kuburan Richard ada
tulisan 'At rest' dan di kuburan
Catherine ada tulisan 'Gone home
to rest'.Bagi Anda yang mendarat di Bandara Internasional Savannah/ Hilton Head saat melancong ke AS, perhatikanlah landasan pacu nomor 10 di sana. Ada dua kotak persegi panjang di landasan pacunya dan terlihat jelas dari ketinggian. Siapa sangka, kalau itu adalah kuburan!
Masih tak percaya? Cobalah Anda buka Google Maps di internet. Lalu, cari tulisan Savannah/Hilton Head International Airport. Kemudian, zoom lebih dekat di pertengahan Runway 10 dan Anda bakal menemukan dua kuburan tersebut dengan jelas dalam posisi diagonal.
Sejarahnya, pasangan tersebut memang lama menetap di Savannah dan memiliki lahan yang luas. Lahan mereka berupa hutan dan ladang pertanian, serta hidup makmur. Bahkan, keturunan keluarga Dotson pun masih ada hingga sekarang. Namun pada masa Perang Dunia II, pemerintah AS menginginkan lahan milik keluarga Doston tersebut untuk kepentingan perang.
Pemerintah AS pun ingin membangun banker dan landasan udara untuk pesawat tempur mereka. Pihak keluarga Dotson awalnya tidak setuju, tapi akhirnya pemerintah AS sepakat untuk membeli lahan mereka.
Namun, persoalan tak sampai di situ. Ketika pemerintah AS ingin membangun bandara untuk pesawat tempur, di sana terdapat hampir 100 kuburan keluarga Datson. Semuanya bisa dipindahkan ke pemakaman Bonaventure, tapi hanya ada dua kuburan yang ditolak oleh keluarga Datson untuk dipindahkan.
Meski begitu, pihak Bandara Internasional Savannah/Hilton Head mengimbau traveler yang mendarat di landasan tersebut agar tidak takut. Sebab, kuburannya sendiri jauh dari kesan horor.
Tapi rupanya, para pilot yang pertama kali mendaratkan pesawat di Bandara Internasional Savannah/ Hilton Head kebanyakan meminta izin menara pengawas untuk mendarat di landasan pacu 10, tempat kedua kuburan tersebut. Mereka ingin melihat kuburan tersebut dari dekat atau ingin mendapatkan pengalaman mendaratkan pesawat di atas kuburan. SUMBER : detik travel
0 comments:
Posting Komentar