Siapa bilang jadi seorang gamer profesional itu
mudah? Jangan salah, menjadi gamer profesional selain
dituntut memiliki skill, mereka juga harus mempunyai
pengetahuan yang luas tentang dunia game. Orang yang
piawai bermain game online juga bisa menjadikan
bakatnya itu sebagai pekerjaan. Seperti Moru-chan,
gamer profesional asal Jepang.
Pria berambut ikal itu bisa mendapatkan penghasilan hingga 1 juta yen atau sekitar Rp 112 juta per-tiga bulan. Ini ia dapatkan dengan keahliannya dalam bermain game online. Moru-chan menghabiskan sekitar 12 jam waktunya setiap hari untuk bermain game ArcheAge. Dikutip dari RocketNews24, Pria berkacamata itu diketahui mulai menekuni pekerjaannya sebagai gamer sejak lama. Ia juga dipilih oleh tim manajemen proyek ArcheAge. Terpilihnya Moru-chan bukan tanpa alasan. Dulu, ia sering mengikuti berbagai kompetisi game di tingkat kelas dunia, sehingga sosoknya dianggap sebagai pilihan tepat untuk pekerjaan yang digelutinya sekarang.
Pihak ArcheAge juga memberi syarat, yakni Moru-chan harus bermain game ArcheAge selama tiga bulan dan kegiatannya tersebut harus direkam secara live streaming setiap malam. Ia juga mendapatkan fasilitas apartemen khusus, sehingga selama tiga bulan Moru-chan terkurung di dalam ruangan itu. Ketika ditanya apakah Moru-chan merasa jenuh harus terkurung selama 3 bulan di dalam apartemen, pria bertubuh kurus itu dengan tegas menjawab "Tidak sama sekali!".
Di samping kemampuannya duduk selama berjam-jam tanpa lelah di depan komputer, ada hal unik yang membedakannya dengan gamer pada umumnya. Apartemen Moru-chan terlihat sangat bersih dan rapi. Padahal, stereotip gamer hardcore pada umumnya dikenal jorok, kotor, dan tidak rapi.
Selain itu, kamar gamer hardcore biasanya dipenuhi poster-poster, berbagai macam kabel untuk game, dan bau tidak sedap dari pakaian yang tidak dicuci atau sisa makanan yang berserakan di kamar. Namun, itu semua tidak ditemukan di kamar Moru-chan. Semua tampak bersih dan tertata rapi.
Tak hanya itu saja, ternyata Moru-chan juga adalah seorang suami yang bahagia. Sebab, istrinya sepenuhnya mendukung gaya hidup Moru-chan sebagai gamer. Berikut ini adalah jadwal kegiatan sehari-hari dari seorang gamer profesional:
12:00 : bangun, mandi, makan, mencuci pakaian
15:00 : bermain game
16:00 : update blog pribadi
18:00 : makan
19:00 : bermain game
21:00 : mulai live streaming
06:00 : tidur
Untuk orang yang benar-benar gila game, mungkin ini benar-benar cara terbaik untuk mereka hidup, terutama melihat bagaimana pekerjaan tidak mengisolasi dirinya dari dunia luar. Bagaimana dengan Anda?
SUMBER : detik.com
Pria berambut ikal itu bisa mendapatkan penghasilan hingga 1 juta yen atau sekitar Rp 112 juta per-tiga bulan. Ini ia dapatkan dengan keahliannya dalam bermain game online. Moru-chan menghabiskan sekitar 12 jam waktunya setiap hari untuk bermain game ArcheAge. Dikutip dari RocketNews24, Pria berkacamata itu diketahui mulai menekuni pekerjaannya sebagai gamer sejak lama. Ia juga dipilih oleh tim manajemen proyek ArcheAge. Terpilihnya Moru-chan bukan tanpa alasan. Dulu, ia sering mengikuti berbagai kompetisi game di tingkat kelas dunia, sehingga sosoknya dianggap sebagai pilihan tepat untuk pekerjaan yang digelutinya sekarang.
Pihak ArcheAge juga memberi syarat, yakni Moru-chan harus bermain game ArcheAge selama tiga bulan dan kegiatannya tersebut harus direkam secara live streaming setiap malam. Ia juga mendapatkan fasilitas apartemen khusus, sehingga selama tiga bulan Moru-chan terkurung di dalam ruangan itu. Ketika ditanya apakah Moru-chan merasa jenuh harus terkurung selama 3 bulan di dalam apartemen, pria bertubuh kurus itu dengan tegas menjawab "Tidak sama sekali!".
Di samping kemampuannya duduk selama berjam-jam tanpa lelah di depan komputer, ada hal unik yang membedakannya dengan gamer pada umumnya. Apartemen Moru-chan terlihat sangat bersih dan rapi. Padahal, stereotip gamer hardcore pada umumnya dikenal jorok, kotor, dan tidak rapi.
Selain itu, kamar gamer hardcore biasanya dipenuhi poster-poster, berbagai macam kabel untuk game, dan bau tidak sedap dari pakaian yang tidak dicuci atau sisa makanan yang berserakan di kamar. Namun, itu semua tidak ditemukan di kamar Moru-chan. Semua tampak bersih dan tertata rapi.
Tak hanya itu saja, ternyata Moru-chan juga adalah seorang suami yang bahagia. Sebab, istrinya sepenuhnya mendukung gaya hidup Moru-chan sebagai gamer. Berikut ini adalah jadwal kegiatan sehari-hari dari seorang gamer profesional:
12:00 : bangun, mandi, makan, mencuci pakaian
15:00 : bermain game
16:00 : update blog pribadi
18:00 : makan
19:00 : bermain game
21:00 : mulai live streaming
06:00 : tidur
Untuk orang yang benar-benar gila game, mungkin ini benar-benar cara terbaik untuk mereka hidup, terutama melihat bagaimana pekerjaan tidak mengisolasi dirinya dari dunia luar. Bagaimana dengan Anda?
0 comments:
Posting Komentar