Bekerja dengan sistem
kerja shift malam diketahui dapat
mengganggu kesehatan seseorang
karena dapat menyebabkan
gangguan irama sirkadian. Pekerja
shift malam juga lebih berisiko
terhadap kegemukan dan diabetes
karena metabolisme tubuh yang
buruk.
Para peneliti berspekulasi bahwa shift malam dapat mengganggu irama sirkadian, mempengaruhi sistem metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan kualitas makanan, dan kurangnya waktu tidur yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Anda dapat mengurangi gangguan ritme sirkadian dengan cara memperbaiki tidur dan diet.
Istirahat yang cukup harus menjadi prioritas utama bagi pekerja shift malam. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang buruk mempengaruhi kondisi hormonal dimana sel-sel lemak seseorang menjadi kebal terhadap perubahan sensitivitas insulin dan hormon leptin, yang merupakan regulator utama nafsu makan dan metabolisme.
Seperti dilansir dari shape, Rabu (9/1/2013), Sara Mednick, Ph.D, penulis buku 'Take a Nap! Change Your Life' menyatakan bahwa kunci untuk mencegah obesitas bagi pekerja shift malam adalah tidur siang. Tidur siang setidaknya dapat mengurangi 40 kedipan mata yang mampu membantu memerangi penyakit-penyakit yang terjadi akibat bekerja shift malam, termasuk obesitas.
Tidur siang selama 20 sampai 30 menit dapat membantu mengisi ulang tenaga secara mental dan 90 menit tidur siang di hari libur dapat membantu meminimalkan hutang tidur Anda. Dengan mengambil 90 menit untuk tidur siang, metabolisme tubuh akan kembali terjaga dan tubuh dapat memproses makanan dengan baik. Sistem pencernaan yang baik dapat mencerna nutrisi makanan dengan optimal dan Anda dapat terhindar dari kegemukan. Yang kedua harus dilakukan oleh pekerja shift malam agar terhindar dari kegemukan adalah merancang diet makanan yang sehat.
Orang yang bekerja shift malam lebih sering ngemil dengan alasan untuk membunuh waktu dan mengusir kebosanan. Tetapi hal ini justru menyebabkan kegemukan karena metabolisme tubuh bekerja lebih lambat di malam hari di waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.
Selain itu, camilan yang tidak sehat seperti makanan yang manis atau asin dapat mengganggu gula darah dan tekanan darah. Sehingga akan lebih baik jika Anda meminimalisir kebiasaan ngemil ketika bekerja shift malam. Makanlah camilan sehat yang tidak membuat gemuk seperti sayuran rebus atau buah- buahan.
Para peneliti berspekulasi bahwa shift malam dapat mengganggu irama sirkadian, mempengaruhi sistem metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan kualitas makanan, dan kurangnya waktu tidur yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Anda dapat mengurangi gangguan ritme sirkadian dengan cara memperbaiki tidur dan diet.
Istirahat yang cukup harus menjadi prioritas utama bagi pekerja shift malam. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang buruk mempengaruhi kondisi hormonal dimana sel-sel lemak seseorang menjadi kebal terhadap perubahan sensitivitas insulin dan hormon leptin, yang merupakan regulator utama nafsu makan dan metabolisme.
Seperti dilansir dari shape, Rabu (9/1/2013), Sara Mednick, Ph.D, penulis buku 'Take a Nap! Change Your Life' menyatakan bahwa kunci untuk mencegah obesitas bagi pekerja shift malam adalah tidur siang. Tidur siang setidaknya dapat mengurangi 40 kedipan mata yang mampu membantu memerangi penyakit-penyakit yang terjadi akibat bekerja shift malam, termasuk obesitas.
Tidur siang selama 20 sampai 30 menit dapat membantu mengisi ulang tenaga secara mental dan 90 menit tidur siang di hari libur dapat membantu meminimalkan hutang tidur Anda. Dengan mengambil 90 menit untuk tidur siang, metabolisme tubuh akan kembali terjaga dan tubuh dapat memproses makanan dengan baik. Sistem pencernaan yang baik dapat mencerna nutrisi makanan dengan optimal dan Anda dapat terhindar dari kegemukan. Yang kedua harus dilakukan oleh pekerja shift malam agar terhindar dari kegemukan adalah merancang diet makanan yang sehat.
Orang yang bekerja shift malam lebih sering ngemil dengan alasan untuk membunuh waktu dan mengusir kebosanan. Tetapi hal ini justru menyebabkan kegemukan karena metabolisme tubuh bekerja lebih lambat di malam hari di waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.
Selain itu, camilan yang tidak sehat seperti makanan yang manis atau asin dapat mengganggu gula darah dan tekanan darah. Sehingga akan lebih baik jika Anda meminimalisir kebiasaan ngemil ketika bekerja shift malam. Makanlah camilan sehat yang tidak membuat gemuk seperti sayuran rebus atau buah- buahan.
SUMBER : health.detik.com
0 comments:
Posting Komentar