Tujuh orang terluka dalam serangkaian ledakan di stasiun TV di ibukota Thailand, Bangkok, Sabtu malam. Peristiwa ini tampaknya menjadi bagian dari demonstrasi antipemerintah. Demikian dilansir NHK, Ahad (28/3).
Menurut laporan kepolisian setempat, sebuah granat dilemparkan diseberang jalan stasiun TV Channel 5 pukul 6.30 waktu setempat. Sebuah alat pelindung menghentikan lemparan granat hingga meledak sekitar 50 meter dari pintu masuk stasiun TV.
Akibat dari ledakan, dua penjaga stasiun TV dan dua pejalan kaki terluka. Tiga jam sebelumnya, seorang penjaga dan dua tentara juga cedera saat sebuah ledakan terjadi di kotak penjagaan di NBT, stasiun televisi pemerintah.
Kekerasan terbaru ini terjadi setelah Mahkamah Agung Februari lalu memutuskan untuk mengambil aset kekayaan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang diperoleh secara ilegal. Pasca putusan pengadilan, para pendukung anti-pemerintah pun melancarkan protesnya sejak minggu lalu.
Kantor Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva baru-baru ini memperkenalkan standar keamanan dalam negeri dan mendirikan pos pemeriksaan untuk melawan demonstrasi anti-pemerintah. Namun, ketegangan politik di Thailand terus meningkat.(AYB)
sumber : liputan6.com
0 comments:
Posting Komentar