Gayus Tambunan, dari Gang Sempit ke Kelapa Gading



TEMPO Interaktif, Jakarta - Dunia Gayus Halomoan P. Tambunan bak kisah-kisah dongeng. Hanya kurang dari lima tahun, hidupnya berubah drastis. Dulu, sebelum "kariernya" bersinar di Direktorat Pajak, lelaki yang dituding terlibat penggelapan pajak senilai Rp 25 miliar dan terkait makelar kasus di tubuh Polri itu tinggal di gang sempit. Ia besar di perkampungan padat di Warakas, Jakarta Utara. Tapi, itu dulu. Kini Gayus tinggal di perumahan elite berharga miliaran rupiah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wow!

Di Warakas, Gayus muda tinggal di rumah sederhana. Luasnya cuma selapangan bulu tangkis. Di pintu depannya tertempel stiker: Diploma Pajak STAN Jakarta. Bagian belakang rumah dibuat dua lantai, namun hanya berdinding tripleks. Kemarin, saat Tempo mengunjungi rumah lama Gayus, bangunan itu tampak tak terawat. Di ruang tamu hanya tersisa dua lemari dan satu set kursi.

"Rumah itu kosong," kata seorang tetangga di Jalan Warakas I Gang 23 Jalan E, RT 11 RW 8 Nomor 4, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. "Mereka sudah pindah sejak lima tahun lalu," kata Kholis, 38 tahun, tetangga depan rumah Gayus.

Menurut Kholis, keluarga Gayus sudah puluhan tahun tinggal di Warakas. "Gayus itu lahir di sini," katanya. Gayus memiliki empat saudara kandung. Ia anak kedua. "Terakhir saya ketemu dua tahun lalu. Sempat mengobrol di depan rumah," kata Kholis.

Gayus kini tinggal di kawasan elite Gading Park View Blok ZE Nomor 1. Harganya ditaksir miliaran rupiah. Rumah mewah itu kemarin tampak sepi. Hanya ada seorang pembantu rumah tangga di sana.

Sejak namanya disebut oleh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji, rumah itu jadi buruan wartawan. Namun tak ada seorang pun yang mau memberi keterangan.

Sumber Tempo menuturkan, Gayus pernah tinggal di Apartemen Cempaka Mas. "Saat menikah, dia pindah ke Kelapa Gading," kata sumber itu. "Dia sukseslah. Aset propertinya banyak. Mobilnya BMW seri terbaru," ujarnya.

Direktorat Jenderal Pajak mengaku telah menyelidiki Gayus sejak tahun lalu. Direktur Kepatutan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur, Bambang Basuki, mengatakan pengamatan itu dilakukan saat kasusnya ditangani polisi. "Dulu, kami juga tak tahu apa yang dituduhkan (polisi kepada Gayus),” katanya.

SOFIAN | AGOENG WIJAYA

0 comments:

Posting Komentar